Kediren Magetan : Panorama Senja itu Indah

 Kediren Magetan : Panorama Senja itu Indah

Apakan Anda suka memotret ? Aku juga suka memotret, walau hanya amatiran. Tetapi walau amatiran dengan gedget yang seadanya, semua itu bukan halangan untuk mendapatkan foto yang indah dan eksotik. Yang penting ada kemauan untuk memotret dan berusaha mencintai memotret. Bukan haram hukumnya kalau kita mencintai kegiatan memotret. Yang penting tidak memotret istri orang saat sedang tidur. hehehe

Sebagai seorang amatiran, selain kemauan untuk memotret, mungkin juga keberuntungan yang harus berpihak untuk mendapatkan moment yang tepat saat memotret. Seperti 2 foto di postingan ini. Foto foto ini adalah moment saat senja di Desa Kediren Lembeyan Magetan. Saat itu benar sangat indah. Panorama alam yang terlihan kuning keemasan menghiasa ufuk barat efek dasri tenggelamnya matahari di balik Gunung Blego.

Sangat beruntung aku pada hari itu di sedang di Desa Kediren. Karena akan sulit mendapatkan panorama indah dan eksotik seperti pada foto foto ini dari Desa Sundul Magetan tempatku tinggal. Sebenarnya ada hal yang membuat foto ini lebih punya nilai, yaitu keberadaan sawah yang baru saja di bajak dan kebetulan banyak airnya sehingga bisa memantulkan warna kekuningan di langit.

Foto Orang Duduk Diatas Nisan

Foto Orang Duduk Diatas Nisan

Setiap aku membolak balik folder koleksi fotoku, sering menjumpai foto yang satu ini. Sudah lama sebenarnya pengen share foto ini di blog. Tetapi selalu kebingungan akan aku beri judul apa. Dari pada terpendam begitu lama di folder, sekarang ini apu posting saja dengan memberi judul "Foto Orang Duduk Diatas Nisan"

Foto ini adalah foto hasil jepretanku sendiri lo. Dan orang yang ada di foto bukannya foto model ataupun bintang senetron yang nyasar ke kuburan. Tetapi dia adalah tetanggaku yang namanya Pak Wijianto. Mungkin ada yang bertanya mengapa malam malam foto di kuburan ?

Foto ini aku ambil saat sedang bergotong royong menggali liang kubur di Sarehan Seklatak Desa Sundul pada waktu ada tetangga yang meninggal dunia. Kebetulan meninggalnya sudah malam. Seperti kebiasaan di desaku, kalau ada yang meninggal tidak harus menunggu lama lama untuk menguburnya. Jadi walau malam hari semua tetangga tetap siap untuk bergotong royong menyiapkan liang kubur.

Tembali ke soal foto diatas. Karena aku rasa ada target foto yang lumayan untuk dijadikan postingan, maka aku jepret saja Pak wiji yang sedang duduk santai di atas nisan. Kebetulan waktu njepret posisinya seperti itu. Sebenarnya foto aslinya sedikit gelap. Jadi untuk lebih terlihat terang dan tampak jelas gambar orang dan nisannya, aku sedikit mengeditnya.

Lumayan sebagai tambahan koleksi fotoku di bloh Sundul Langit ini.

Biji tumbuhan Uluk Uluk

Biji tumbuhan Uluk Uluk

Foto di atas adalah Biji tumbuhan Uluk Uluk. Tumbuhan uluk uluk sendiri adalah tumbuhan yang sering tumbuh di daerah berair. Bunganya berbentuk bunga terompet. Lihat beberapa gambar di SINI

Biji dari tumbuhan uluk uluk sendiri tidak berasal dari bunganya yang bertuknya seperti terompet. Tetapi tumbuh dari pangkal batang daun memang sudah berbentuk biji. Jadi biji dan bunga uluk uluk tumbuhnya terpisah.

Bentuk biji tumbuhan uluk uluk seperti gasingan, dengan ujung biji yang runcing. Warna bijinya kalau masih muda berwarna hijau. Semakin tua bijinya akan berubah warna menjadi keputih putihan dan akhirnya menjadi kecoklat coklatan. Setelah kering, maka biji itupun akan pecah dan mengeluarkan isi dari biji uluk uluk yang kecil. Tetapi isi biji tersebut kelihatan besar karena dibungkus oleh semacam bulu bulu yang cukup panjang seperti yang tampak pada foto diatas. 

Biji biji itulah yang akhirnya berterbangan di hembus angin dan jatuh ke tanah lalu tumbuh lagi menjadi tumbuhan yang baru apabila tempat jatuhnya cocok untuk tumbuhan uluk uluk tersebut. Tumbuhan uluk uluk juga bisa berkembang dengan berseminya tumbuhan baru dari akar akar yang menjalar di sekitar tumbuhan yang lama.

Laba Laba Kecil dan Imut

Laba Laba Kecil dan Imut

Foto diatas yang sekitas tampak seperti tunas yang baru bersemi tersebut adalah seekor lama lama kecil. Laba Laba kecil itu tampak imut.  Kepalanya tampak kuning bening, kaki kakinya tampak berwarna hijau bening dan punggungnya berwarna putih. Untuk mengelabuhi pemangsanya, laba laba ini memiliki punggung yang bergambar seperti wajah. Tampak ada alis yang tebal, mata yang kecil dan mulut yang kecil pulan

Maaf saja kalau hasil foto ini kurang jelas dan sedikit blur. Karena memang aku kesulitan untuk mengambil foto binatang kecil ini karena selalu bergerak terus. Dengan menggunakan kamera digital biasa sehingga hanya bisa menghasilkan gambar seperti foto diatas. Tetapi lumayan untuk menambah koleksi foto binatang di blog ini.

Naik Andong Keliling Alun Alun Magetan

Naik Andong Keliling Alun Alun Magetan

Foto ini aku dapatkas disaat sedang Kopdar Komunitas Blogger Magetan ( PSC ) di Alun Alun Magetan pada hari minggu tanggal 21 April 2013 bertepatan dengan peringatan Hari Kartini. Saat itu ada rombongan anak anak TK yang memperingati Hari Kartini dengan berkeliling Alun Alun Magetan menggunakan andong atau dokar. Mereka semua mengenakan baju tradisional yang menunjukkan chiri khas dari adat jawa.

Lokasi foto di Jalan sebelah selatan dari Alun Alun Magetan, tepatnya di depan Pendopo Surya Graha Magetan.

Support Wujudkan Pilkada Magetan 2013 Yang Damai dan Bersih

Suguhan nomor 2 yang menyimpang dari content blog ini. Hanya sekedar untuk mendukung seO Contest yang berlabel bulatkan tekad wujudkan pilkada magetan 2013 yang damai dan bersih.

Sudah sekian lama ngeBlog dan tidak mempedulikan SEO dan teman temannya, baru sekarang ini mencoba coba utak atik dan eksperimen tentang seo dengan mengikuti contest lokal Pilkada Magetan yang menggunakan keyword Wujudkan Pilkada Magetan 203 yang damai dan bersih.

Ternyata bukan hal mudah untuk bersaing dalam seo contest. Apalagi saingannya adalah sobat sobat yang memang sudah memikirkan seo sejak pertama ngeblog. Tetapi bukanya kemenangan yang aku cari. Partisipasi untuk memeriahkan contest ini yang penting. Dan berusaha melakukan yang terbaik agar blog ini lebih disukai SERP  mbah google.

Walau tulisan ini cuma pendukung dari postingan sebelumnya, tetap saja aku mengajak kepada sobat sobat semua warga Magetan yang sudah memiliki hak pilih di Pilkada Magetan ini untuk sama sama Wujudkan Pilkada Magetan 2013 Yang Damai dan Bersih.

Caranya gimana ???

1. Jangan sampai Golput
2. Pilih pemimpin sesuai hati nurani
3. Jangan mau di adudomba
4. Jangan mau di intimidasi
5. Tetap jada kerukunan antar warga
6. dll.

Mbah Bejo ikut Wujudkan Pilkada Magetan 2013 Yang Damai Dan Bersih

Mari kita sama sama wujudkan pilkada Magetan 2013 yang damai dan bersih.

Orang Sedang Memikul Kayu Gelondongan

Orang Sedang Memikul Kayu Gelondongan

Gambar diatas adalah foto orang yang sedang memikul kayu gelondongan. Beberapa hari yang lalu sebatang kayu jati yang berada di tengah areal pemakaman Seklatak Desa Sundul roboh karena angin ribut. Maka dipotong potonglah batang kayu jati tersebut sebagai persiapan  renovasi Musholla di Rt. 01 Desa Sundul. Kebetulan di hari itu ada orang meninggal dan dimakamkan di Pesarean Seklatak Sundul. Jadi orang orang yang bergotong royong membuat liang kubur untuk warga yang meninggal sekalian mengangkat kayu gelondingan tersebut untuk dibawa ke pinggir jalan guna memudahkan pengangkutan dengan menggunakan oick up.

Beberapa orang yang sekiranya berotot kuat, bersama sama memikul kayu gelondongan itu melalui antara nisan nisan makam seklatak. Medan yang lumayan sulit sedikit merepotkan orang yang memikulnya. Karena aku tergolong orang yang tidak kuat dalam urusan angkat mengangkat. Maka aku memilih untuk memotret saja dan aku jadikan bahan posting di blog ini. hehehe

Dansa Semut : Foto Salah Potret

Semut Berdansa

Rencananya ingin memotret seekor semut yang sedang beraktifitas. Karena hanya menggunakan kamera digital biasa yang minim pengaturan, sehingga saat pemotretan yang jarah obyeknya terlalu dekat dengan kamera sehingga menghasilkan gambar yang didominasi dengan warna hijau dan agak buran.

Karena melihat hasil foto semut yang seakan akan sedang menari dan berdiri dengan dua kakinya, aku berusaha mengedit gambar tersebut biar terluhat lebih jelas dan bisa dishare di blog ini.

Dengan kemampuan edit yang serba terbatas dan alat edit yang seadanya, maka dihasilkan gambar yang bisa anda lihat di atas. Walau masih tampak didominasi oleh warna hijau, tetepi obyek semutnya sudah lebih jelas dari foto aslinya.

Karena bingung menberi judul pada foto ini maka aku sematkan saja judulnya Dansa Semut : Foto Salah Potret

Silahkan menilai foto yang aku hasilkan ini. Dan bila berkenan, silahkan menyimak foto foto yang lainnya di blog ini. Aku tunggu apresiasi Anda untuk Blog Sundul Langit ini.

Salam blogger dari Desa Sundul, Parang, Magetan.

Titik Titik Embun Pagi

Suppot pagi ini untuk Sundul Langit dengan share foto Titik titik embun pagi yang indah. Embun pagi di atas selembar daun yang menyejukkan.

Laba Laba Meringkus Mangsanya Seekor Belalang

Laba Laba meringkus mangsanya

Sudah terlalu banyak koleksi fotoku tentang laba laba yang memangsa atau meringkus mangsanya. Jadi pada postingan kali ini aku akan mencoba sedikit menerangkan bagaimana cara laba laba bisa meringkus mangsanya yang kadang lebih besar dari tubuhnya sendiri, seperti pada foto diatas. Mungkin banyak dari anda yang sudah tahu caranga. Tetapi aku juga yakin masih banyak juga yang belum tahu dengan jelas. Jadi langsung saja simak caranya di bawah ini.

Cara Laba Laba melumpuhkan mangsanya.

• Pertama tama laba laba membuat jaringnya yang terkenal kuat tersebut. Kekuatan jaringnya katanya beberapa kali kekuatan baja. Tentunya kalau ukurannya sama lho.
• Laba laba akan berdiam diri di sisi jaringnya yang telah dia buat
• Bila ada serangga atau binatang kecil lainnya menabrak jaringnya, dengan sangat cepat laba laba menghampiri dan mencoba membungkus hewan yang nyasar tadi dengan menggulung jaringnya
• Biar mangsanya cepat diam dan tidak bergerak, maka laba laba tersebut menggigit sekaligus menyuntikkan racunnya yang mematikan yang bisa bekerja cepat melumpuhkan syaraf syaraf mangsanya dengan cara menggigitnya
• Setelah mangsanya tak berdaya dan mati maka siap untuk jadi santapannya.

Semoga bermanfaat